Skip to main content

Posts

Apa itu Behavior Based Safety (BBS)?

Behavior Based Safety Thumbnail Hai, Kamu pasti sudah tahu bahwa ada dua faktor yang bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Dua faktor tersebut yaitu kecelakaan kerja yang disebabkan oleh tindakan tidak aman (Unsafe Action) dan kondisi lingkungan kerja yang tidak aman (Unsafe Condition). FYI nih, menurut data statistik ILO ,  faktor yang paling banyak menyebabkan kecelakaan kerja adalah unsafe action (sekitar 85%).  Nah, maka dari itu sangat penting bagi kamu untuk tahu cara mengendalikan/mengurangi perilaku-perilaku tidak aman yang sering dilakukan pekerja agar meminimalisir kejadian kecelakaan kerja. Dan cara untuk  mengurangi Unsafe Action tersebut adalah dengan cara menerapkan pendekatan Behavior Based Safety (BBS) kepada pekerja. Lalu apa itu BBS? BBS atau kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Keselamatan Berbasis Perilaku adalah sebuah metode yang digunakan untuk menghindari tejadinya human error (akibat unsafe action) dengan cara mengobservasi dan menganalisis per
Recent posts

#Ngekos: Pengalaman Menghuni Kos Angker

Hi, saya kembali lagi dengan saya (mantan) Mahasiswa Kesmas Unnes. Kali ini saya akan menceritakan pengalamanku tinggal di sebuah kos yang kumuh dan angker. Sebuah kos daerah di sekitar kampusku yang mungkin paling murah harganya. Sekitar Rp 800.000 per semester. Nama kos ini sebut saja kos S. Sebagai mahasiswa baru dengan uang saku yang sangat minim sekali, dalam memilih kos kriteria yang saya utamakan adalah harga yang murah. Entah kos tersebut jelek yang terpenting bisa saya tinggali secara nyaman dengan harga yang murah. Atas Informasi dari postingan facebook, ketemulah saya dengan kos S ini. Selama tinggal di kos S, saya mengalami berbagai kejadian yang menurut saya tidak biasa dan tak bisa terlupakan. Dari kamar kos yang bocor, kejadian horor penampakan kuntilanak, suara berisik keenakan dari dua sejoli di kamar sebelah, hingga ditipu seorang cewek, dikasih es teh manis yang ternyata bir. Tetapi, hal menyenangkan juga ada kok selama saya tinggal di kos ini. Sebelum i

Cerita Magang di Pabrik Pestisida

Semester 6 merupakan semester paling menantang menurut saya. Semester ini seolah adalah pengaplikasian ilmu yang sudah didapatkan pada masa-masa bangku perkuliahan. Kuliah yang biasanya hanya di ruang kelas, semester ini mengharuskan kita untuk keluar menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Baca juga:  4 Tantangan Ini Bakal Dihadapi Mahasiswa Kesmas Magang, mata kuliah mengerikan untuk mengawali semester 6 perkuliahan kesmas. Bobot Magang (Praktik Kerja Lapangan) ini adalah 4 SKS. Dalam magang, mahasiswa dibebaskan untuk membentuk berkelompok 1-4 orang yang kemudian mencari tempat magang mana yang diinginkan. Tentunya sesuai dengan konstrentrasi/peminatan masing-masing. Begini cerita saya selama proses magang ini. Magang Dimana Sebagai mahasiswa kesmas yang mengambil konsentrasi K3 tentu target utama tempat magang saya adalah perusahaan dengan penerapan K3 yang baik. Tujuannya, biar mendapatkan pengalaman yang sekiranya menambah pengetahuan secara detail tentang apli

Cerita Praktik Menghitung Kepadatan Lalat

Hi, kembali lagi dengan saya Musfiq Fadhil seorang (mantan) Mahasiswa Kesmas. Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya mengerjakan tugas yang mungkin sebagian menganggap sepele bahkan aneh: Tugas menghitung kepadatan lalat! Kenapa lalat kok di hitung, kurang kerjaan ya ? Jadi gini, seperti kita ketahui bahwa lalat merupakan hewan vektor yang dapat menjadi penyebar agen penyakit dari manusia yang sakit ke manusia yang sehat. Habis hinggap di kotoran lalu hinggap ke muka orang. Keberadaan Lalat dapat perlu diperhatikan sebagai suatu ancaman yang menyebabkan beragam gangguan kesehatan. Nah, dengan melakukan penghitungan kepadatan populasi lalat di suatu tempat, kita dapat mengetahui apakah suatu daerah berpotensi terjadi penyebaran penyakit melalui serangga terbang ini atau tidak. Kemudian kita dapat menyusun program pengendalian yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Tugas menghitung kepadatan lalat salah satu dari materi dasar yang umumnya berkaitan dengan materi

4 Tantangan Ini Bakal Dihadapi Mahasiswa Kesmas

Hi, Random Person on The Internet! Terimakasih sudah nyasar di blog ini. Ilmu Kesehatan masyarakat secara sederhana menurut saya adalah ilmu yang mengajarkan agar kita memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan orang lain, sehingga orang tersebut mau untuk mengubah perilakunya dalam mencegah penyakit dan menjaga kesehatan dirinya. Lulusan kesmas (ahli kesehatan masyarakat) juga dapat menjadi tenaga kesehatan yang tak kalah pentingnya dengan tenaga kesehatan lain misalnya seperti dokter, perawat dan bidan. Berbeda dengan dokter, perawat, dll yang cenderung bersifat kuratif, ahli kesmas lebih fokus pada aspek preventif dengan cara promotif. Dalam perkuliahan kesmas, kamu tidak akan menemukan praktik bagaimana cara menyembuhkan seseorang yang sakit. Yang akan kamu pelajari adalah bagaimana cara membujuk seseorang yang berpotensi sakit agar tidak terkena sakit. Kuliah kesmas akan diajarkan untuk bagaimana kita dapat mengubah perilaku masyarakat agar berperilaku hidup seh

UNNES: Universitas Konservasi, Istana para Bidikmisi

Hi, kamu yang entah darimana bisa sampai pada tulisan ini. Apakah kamu sekedar iseng, atau memang sedang mencari informasi terkait kampus mana yang ramah dari segi pengeluaran dana, atau universitas di Jawa tengah mana yang sekiranya bagus untuk dijadikan tempat menimba ilmu dalam untuk 4 hingga 7 tahun ke depan. Beruntung, di postingan ini saya akan menceritakan pengalaman saya menjadi mahasiswa pemegang beasiswa bidikmisi di Universitas Negeri Semarang ( UNNES ). Apabila kamu sebelumnya berencana mendaftar kuliah di Unnes dengan Beasiswa Bidikmisi, boleh saya katakan rencanamu adalah tepat. Unnes merupakan salah satu Universitas yang saya rekomendasikan bila ingin kuliah lewat biaya bidikmisi .  Selain kualitas yang tidak dapat dikatakan buruk. Sejauh ini Unnes adalah kampus yang paling banyak memiliki kuota bagi para calon mahasiswa yang mendaftar beasiswa bidikmisi di jawa tengah. Selain itu, Unnes tercatat sebagai 10 besar kampus dengan mahsiswa penerima bidikmis

Saya Kuliah di Fakultas Insyaallah

Setelah saya menceritakan ‘perjuangan’ agar dapat menjadi mahasiswa setelah lulus SMA (Baca: Pengalaman Lolos Tes SBMPTN ) akhirnya saya dinyatakan diterima di jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (Unnes). Sebenarnya IKM Unnes bukanlah prioritas utama jurusan kuliah yang saya inginkan. Kecewa, tapi mau gimana lagi. Tetap Alhamdulillah. Kecewa karena Kesalahan Sendiri Saya ceritakan kebodohan saya hingga nyasar sampai di jurusan Kesmas. Jurusan kuliah yang dulu saya sendiri tak pernah mendengar sekalipun tentangnya. Tak terpikirkan sama sekali untuk menjadi seorang tenaga kesehatan. Begini ceritanya Saya tak berpikir panjang soal rencana kuliah. Yang saya pikirkan adalah yang penting bisa kuliah dengan beasiswa dan menjadi mahasiswa  Untuk itulah saya mencari jurusan yang sekiranya gampang untuk diterima Cari yang Passing Grade-nya rendah Tanpa mempedulikan minatku yang sebenarnya adalah di perkuliahan yang

Tips Memilih Ormawa untuk Kamu Mahasiswa Baru

Bagi kamu yang masih menyandang status sebagai mahasiswa baru mungkin akan mengalami kebingungan dalam memilih organisasi kemahasiswaan yang sesuai dengan kepribadianmu. Biasanya.. Saat kamu melakukan verifikasi atau daftar ulang sebagai mahasiswa diluar gedung tempatmu verifikasi sudah banyak tenda dan gelaran tikar seperti suatu pasar. Dalam tenda-tenda itu berisi mahasiswa-mahasiswa dengan beragam warna-warni seragam organisasinya. Ya, mereka adalah aktifis kampus yang sedang mencari kamu untuk jadi anggota (keluarga) baru. Segera setelah kamu selesai verifikasi, kamu akan didatangi secara berbondong-bondong oleh mereka para aktifis untuk menawarkan kamu agar masuk menjadi anggota organisasi mereka. Para aktifis ini mungkin terlihat seperti SPG, Dengan penuh senyum ramah menyapamu, memberikan pamflet berisi informasi organisasi yang mereka tawarkan.. tentunya biar kamu mau menjadi anggota. Bukan hanya satu ada dua organisasi yang mempromosikan diri bahkan bisa sampa

Pertama Kali Ke Semarang

Kegagalan masuk PTN pada jalur SNMPTN sudah saya diprediksi sebelumnya. SNMPTN memang jalur untuk para lulusan SMA/SMK ternama saja, lulusan SMA swasta kampung seperti saya tak perlu berharap banyak. Jalur yang bisa saya harapkan memang di SBMPTN dan Seleksi mandiri. Saya coba peruntungan di jalur SBMPTN, Berbekal belajar soal di Warnet dan dari buku-buku soal latihan pinjaman dari teman. Saya mulai merangkai tekad Untuk bisa lolos di uji sbmptn. Komputer TU SMA, Warnet, Ponsel Jadul. Alhamdulillah walaupun di pelosok, SMA saya sudah punya jaringan Wi-fi di sekolah. Inilah yang saya manfaatkan untuk keperluan administrasi mendaftar sbmptn dan bidikmisi saat itu. Karena dulu saya tak punya laptop. Pada jam-jam istirahat atau pulang sekolah, saya meminjam komputer milik petugas TU sekolah. Mengisi formulir, mengupload dokumen dan keperluan lain. Jurusan Pilihan Saya : 1. Kesehatan Masyarakat 2. Teknik Kimia 3. Teknik Nuklir Waktu-waktu menunggu pengumuman