Skip to main content

UNNES: Universitas Konservasi, Istana para Bidikmisi

Hi, kamu yang entah darimana bisa sampai pada tulisan ini. Apakah kamu sekedar iseng, atau memang sedang mencari informasi terkait kampus mana yang ramah dari segi pengeluaran dana, atau universitas di Jawa tengah mana yang sekiranya bagus untuk dijadikan tempat menimba ilmu dalam untuk 4 hingga 7 tahun ke depan.

Cerita kuliah bidikmisi di unnes


Beruntung, di postingan ini saya akan menceritakan pengalaman saya menjadi mahasiswa pemegang beasiswa bidikmisi di Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Apabila kamu sebelumnya berencana mendaftar kuliah di Unnes dengan Beasiswa Bidikmisi, boleh saya katakan rencanamu adalah tepat.

Unnes merupakan salah satu Universitas yang saya rekomendasikan bila ingin kuliah lewat biaya bidikmisi
Selain kualitas yang tidak dapat dikatakan buruk. Sejauh ini Unnes adalah kampus yang paling banyak memiliki kuota bagi para calon mahasiswa yang mendaftar beasiswa bidikmisi di jawa tengah. Selain itu, Unnes tercatat sebagai 10 besar kampus dengan mahsiswa penerima bidikmisi terbanyak Nasional.
Jadi kesempatan kamu untuk mendapatkan beasiswa bidikmisi di kampus ini juga besar.

Sebelum lebih jauh, mungkin kamu tertarik juga untuk membaca cerita saya mengenai perjuangan saya sebagai seorang yang tak mampu dari segi dana hingga bisa kuliah. Silahkan baca postingan saya sebelumnya: Pertama kali Ke Semarang.

Baiklah, saya mulai cerita pengalamanku.

Prolog

Saya berasal dari keluarga yang boleh dibilang dengan ekonomi yang pas-pasan. Saya anak ke dua dari 5 bersaudara. Saya mulai dulu dari menceritakan tentang kakak saya.

Dia, adalah orang yang pintar dan berprestasi saat masa-masa sekolah. Kakak saya ini dulu selalu mendapatkan ranking paralel di setiap sekolahnya.
Para guru selalu mengandalkan dia dan membanggakannya.
Namun, dia tidak bisa melanjutkan ke jenjang perkuliahan karena terkendala biaya. Keluargaku saat itu belum mampu untuk menanggung biaya perkuliahan yang memang tidak kecil.
Sehingga potensi kecerdasan kakak saya tidak dapat diasah di tingkat universitas. Hanya sebatas SMA.

Kakakku selalu mendapatkan ranking paralel dari SMP dan SMA Negeri.
Sementara prestasi akademikku hanya sebatas peringkat 3 Paralel SMP di hasil UN.
dan ditingkat SMA, saya duduk di SMA swasta yang jumlah siswanya hanya 14 orang. Walaupun saya mendapatkan ranking pertama, itu tak membanggakan saya karena memang saingannya yang terlalu sedikit.

Karena hal itulah, saya juga tidak terlalu berharap kalau saya bisa kuliah selepas lulus SMA. Sebenarnya dalam hati ada sedikit pengharapan agar aku bisa melanjutkan ke kuliah. Tapi saya tak ingin merasakan kekecewaan akibat harapan itu, maka saya pendam agar tidak muncul.
Rencana untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggipun tak sama sekali saya buat. 
Lulus SMA lalu mencari pekerjaan.
begitulah pikirku.

Lalu.
saya melihat, 
Pintu harapan yang tertutup itu perlahan membuka
semakin lebar pintu itu terbuka, semakin terang cahaya yang terpancar.

di balik cahaya itu seolah ada seseorang yang berkata

"Pendidikan adalah hak setiap anak Bangsa, jangan biarkan ketidakmampuan ekonomi menjeratmu untuk berlari"

Harapan itu datang saat saya mendengar bahwa kakak tingkat saya bisa berkuliah dengan hampir tanpa biaya. Bahkan diberikan sejumlah dana setiap bulannya untuk memenuhi keperluan hidup selama belajar di kampus.

Kok bisa?

Beasiswa Bidikmisi, jawabannya.

Ya, beasiswa bidikmisi menjadi kesempatan bagi mereka yang kurang beruntung berada dalam lingkaran ketidakmampuan. 
Pintu harapan itu ternyata datang dari program pemerintah berbentuk  bidikmisi ini.


Singkat cerita,
saya mendaftarkan diri dalam program bidikmisi ini.
Hingga akhirnya saya bisa menjadi seorang mahasiswa di Unnes jurusan kesehatan masyarakat melalui beasiswa ini.

Bidikmisi Unnes: Bergerak, Berprestasi!

Salah satu alasan kenapa saya menyebut Unnes sebagai Istana para mahasiswa Bidikmisi adalah Unnes, Semarang merupakan Universitas yang menerima kuota terbesar bagi para mahasiswa bidikmisi di Jawa Tengah, dan merupakan 10 besar Universitas di Indonesia dengan kuota bidikmisi terbesar.

Pada tahun 2018 Unnes menerima 1.138 mahasiswa bidikmisi, berada di peringkat 8 se Indonesia (sumber). Bahkan di tahun 2019 kuota bidikmisi nasional juga bertambah sebanyak 50 Persen!

Tentu itu kesempatan baik bagi kamu, calon mahasiswa yang ingin kuliah dengan biaya bidikmisi. Terutama kamu yang bertempat tinggal di daerah Jawa Tengah.

Di Unnes, kamu tidak akan susah untuk menemukan teman mahasiswa senasib dengan bergelar penerima bidikmisi.

Mungkin 6 dari 10 mahasiswa Unnes adalah bidikmis (kira-kira doang).

Lalu kenapa di Unnes?

Untuk mahasiswa bidikmisi, sepertinya kampus unnes ini memberikan perhatian khusus untuk pengembangan diri dan fasilitas lainnya selain aktivitas akademik biasa.

Ada program pelatihan soft skill yang rutin di berikan oleh Unnes.

Program yang dapat mengasah diri menjadi mahasiswa yang super.

Program-program sofskill banyak untuk bidikmisi unnes, diantaranya ada Jambore bidikmisi, pelatihan kenegaraan, kursus-kursus sesuai minat, pelatihan kewiruasahaan, kuliah umum dengan pembicara tingkat nasional, dan masih banyak lagi.

Tentunya program terrsebut sangat bermanfaat bagi kamu yang suka dan berkeinginan untuk maju.

Selain pelatihan softskill,
Unnes juga menyediakan beberapa program yang bermanfaat bagi kamu untuk menunjang aktifitas perkuliahan.

Ada penawaran asrama mahasiswa bagi penerima bidikmisi. Harga yang dipatok tergolong murah bila dibandingkan dengan harga indekos yang umum di sekitar Unnes.
Per semester sekiranya hanya Rp. 600 ribu.

Ada juga program kredit laptop tanpa bunga, kamu yang belum punya laptop saya yakin akan terbantu dengan program ini.

Lingkungan kampus juga tergolong ramah untuk para mahasiswa berkantong minim...
Warung makan di sekitar kampus unnes tidak mematok harga yang tinggi. Kamu sudah bisa mendapatkan sebungkus nasi rames dengan lauk lengkap dengan harga 3 - 4 ribu saja.

Atau kamu juga bisa membeli lauknya saja, dan masak nasi sendiri agar lebih hemat lagi.

Untuk lingkungan,
Sesuai slogannya, Unnes Konservasi.
Maka akan kamu temukan banyak pohon pohon di sekitarnya.
Hutan kampus Unnes hijau dan terjaga, kamu bisa ngadem di hutan ini di sela0sela perkuliahan.

Kampus Unnes S1, berada di wilayah perkampungan, bukan perkotaan.
Jadi kamu dapat berinteraksi dengan warga yang sangat ramah-ramah.
Ciri khas orang jawa pada umumnya.

Epilog

Nah begitulah kira-kira pendapat saya mengenai bidikmisi Unnes...
Kamu bisa menyimpulkan sendiri bagaimana.
Tapi jangan langsung menyimpulkan kamu harus masuk di Unnes lewat bidikmisi gara-gara tulisan ini saja ya.
Silahkan baca refrensi untuk universitas lainnya.. setelah dirasa cukup baru kamu memutuskan mau kuliah di mana.
Selamat berbahagia.

Terimakasih sudah berkunjung..
Tinggalkan sedikit jejak dengan berkomentar di bawah ini.. 

Comments

Popular posts from this blog