Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Kewajiban Dokter Menurut UU dan Pendapat Para Ahli

KEWAJIBAN DOKTER Kewaajiban Seorang Dokter Menurut UU UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 Tentang Praktik keokteran pada Pasal 51 [1] , menyebutkan : Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai kewajiban :  a.       Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien; b.      Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan; c.       Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia; d.      Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya; dan e.       Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi. Menurut Leenen sebagaimana dikutip oleh Danny Wiradh

Herpes Genitalis dan Transmisi Cara Penularannya

Penyakit Herpes Genitalis dan Cara Penularan  Herpes Genitalis disebabkan oleh virus HSV-1 dan HSV-2 dapat ditemukan pada luka bekas gelembung yang pecah, meski tak selalu demikian. Virus herpes juga bisa terdapat pada lapisan kulit yang tampak utuh. Untuk HSV-1 disebarkan melalui sekresi oral atau luka pada kulit, misalnya melalui aktifitas seperti berciuman, penggunaan bersama sikat gigi atau alat makan. HSV-1 dapat pula menimbulkan luka di area kelamin selain di daerah mulut dan bibir, biasa disebut sebagai fever blister. Infeksi HSV-1 di area kelamin disebabkan karena kontak dari mulut ke genital atau kontak genital ke genital dengan seseorang yang menderita infeksi HSV-1. Herpes genitalis hanya dapat ditularkan melalui kontak seksual antara orang yang sudah memiliki virus dalam tubuhnya dengan orang yang belum terinfeksi. Kontak seksual dapat berupa anal, vaginal maupun oral. Penyebaran infeksi dapat terjadi dari pasangan yang terinfeksi tanpa ada luka dan bahkan