Skip to main content

Pengalaman Ukom Kesmas part 2 : Yey Lulus !



Hai, teman-teman, pada postingan sebelumnya saya pernah bercerita tentanng pengalaman saya mengikuti Uji Kompetensi (Ukom) untuk jadi calon ahli Kesehatan Masyarakat. Bila belum membaca silahkan boleh baca dulu : Pengalaman Ikut UKOM Kesmas di Undip.Pengalaman lulus ukom kesmas 2018 2019 di fakultas kesmas undip
Yap, pada postingan tersebut  saya menceritakan bagaimana pengalaman dari mulai mendaftar ukom, briefing Ukom, hingga Ujian UKOM sebulan yang lalu. Dan hari ini saya sangat berbahagia karena pengumuman ikut ujian UKOM Kesmas di Undip yang saya lakukan itu berbuah kelulusan.

Awalnya saya tidak terlalu ambil pusing memikirkan hasil ujian tersebut, bahkan waktu pengumuman nilaipun saya tidak tahu. Tetapi setelah ditanya oleh seorang teman bagaimana hasil ukomnya ? langsunglah pada saat itu aku buka website Ukakmi untuk melihat apakah nilai ujian sudah keluar.

dan ternyata memang sudah bisa dilihat hasil yang saya capai.
Hasilnya cukup lumayan menurut saya, mengingat tidak belajar dan tidak mempersiapkan secara matang. apalagi ikut try out ukom, Boro-boro.
Saya hanya bermodal ingatan pelajaran pada saat perkuliahan di semester 1-4 jurusan kesehatan Masyarakat.
Jangan Ditiru.

Nilai Hasil UKOM Kesmas 2018

Saya hanya mampu menjawab benar soal sejumlah 111 dengan nilai ujian 61,67. Untungnya untuk Nilai Batas Lulus Ukom Kesmas (NBL) masih rendah, yaitu 45,06. Jadi ya saya sangat bersyukur dapat lulus di ujian ini. Bayar sejumlah Rp. 500 ribu tidak sia-sia terbuang dan tidak harus ujian ulang dan bayar lagi Rp. 150 ribu.

Hasil Ujian Ukom kesmas pengalaman ikut ujian

Hal yang menarik dari pengumuman hasil nilai ujian kesmas ini adalah adanya pesan tentang keahlian dan kelemahan yang dimiliki. 

Kamu bisa melihat seberapa kemampuanmu di bidang masing-masing keilmuan pemintan kesmas.
Dalam hal ini, saya memiliki kelebihan di Soal-soal tentang keilmuan Kesehatan dan keselamatan kerja pada bidang kerja Promosi dan pemerataan kesehatan (Promotion of health and equitable health gain), yang menguji kompetensi Kemampuan komunikasi dengan sasaran intervensi Institusi pada domain Recall.

Sedangkan memiliki kelemahan di Soal-soal tentang keilmuan Epidemiologi pada bidang kerja Pencegahan penyakit/ kecelakaan (Injury prevention), yang menguji kompetensi Pemahaman dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat dengan sasaran intervensi Individu dan keluarga pada domain Reasoning.

Dan memang hasil itu sudah saya sadari. Saya memang berada di peminatan Keselamatan dan kesehatan Kerja, maka dari itu saya setidaknya menguasai beberapa soal tentang K3.

Saya juga menyadari kalau saya sangat lemah di soal soal yang membahas tentang epidemiologi, yang mana pada saat kuliah pun saya merasa kesulitaan untuk menguasai peminatan epidemiologi ini.

Kesimpulan dan Tips

Nilai saya rendah sebab tak begitu serius dalam persiapan menghadapi ujian ini. Maka bagi kamu yang belum ujian dan berniat ikut Ukom di tahun 2019 mendatang, persiapkan semaksimal mungkin bisa dengan membaca kisi-kisi soal Ukom kesmas atau dengan membaca kembali materi pelajaran saat kuliah di semeter 1 hingga 4.

UKOM memang belum merupakan sebuah kewajiban bagi para mahasiswa kesehatan masyarakat untuk mengikutinya,
dan hal itulah yang menjadikan alasan beberapa teman saya di peminatan K3 enggan untuk ikut ujian ini, karena lebih mengutamakan peltihan K3 Umum.
tapi bagi saya kurang afdhol kuliah kesmas tapi tidak ikut ukom. Hehe

Ujian ini juga tidak terlalu menakutkan atau menegangkan kok, jadi tetaplah santai sambil persiapan sebaik mungkin. Berdoa dan berusaha adalah kunci agar kamu lulus ujian ahli kesehatan masyarakat ini.

Demikianlah pengalaman saya lulus ujian kompetensi tahun 2018 bulan november kemarin di Undip.
Semoga bisa memberikan manfaat bagi kamu dan pembaca sekalian.
terimakasih banyak sudah berkunjung dan membaca


Comments

  1. Temenku sekeren iniiiiii.. Wah mntaplah👍 sukses selalu bos.Tulisannya ringan dan cukup informatif👌 semoga langgeng nulisnya. Bisa bermanfaat buat banyak orang. Oya, sepertinya butuh editing sedikit dhil biar ga ada typo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, umar. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tukisan gaje ini. Hehe.
      Terimakasih juga atas sarannya. Banyak typo karena jempol kegedean nulis di keyboard hp. Hehe

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog